Popular Post

Selamat datang di www.correyananta.com, saya correy ananta selaku pembuat website ini merasa bangga ketika anda berkenan untuk berkunjung ke website saya. saya adalah seorang mahasiswa di surya university, saya mengambil program studi teknik fisika energi, kami disini lebih di fokuskan untuk belajar dalam membuat inovasi-inovasi yang baru dan efektif. inovasi-inovasi tersebut lebih ke peran penggunaan bahan bakar baru dan terbarukan, seperti geothermal, solar cell, hydro and ocean energy , dan wind energy.

Posted by : Correy Ananta Rabu, 04 Maret 2015


Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk
245,9 juta jiwa. Jumlah penduduk yang begitu besar tersebut memberikan
potensi yang sangat besar sekaligus membawa kebutuhan besar yang harus
dipenuhi. Salah satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi adalah kebutuhan
terhadap bahan bakar. Kebutuhan akan bahan bakar ini dirasa penting karena
dibutuhkan sebagai penggerak sendi-sendi kehidupan, mulai dari tingkat rumah
tangga hingga industri – industri besar. Namun sayangnya kebanyakan
kebutuhan terhadap bakar di Indonesia dipenuhi oleh bahan bakar yang tak
tergantikan, contoh: Batu Bara, BBM, dan Gas Alam. Apabila hal ini terus
berlanjut maka negara ini akan tiba pada suatu masa dimana bahan bakar
menjadi langka dan dapat dipastikan saat itu harganya menlambung tinggi.
Maka dirasa penting bagi kita untuk mencari solusi pengganti bahan bakar tak
tergantikan. Guna menghindari kelangkaan bahan bakar yang lambat laun pasti

terjadi.
Dengan jumlah penduduk yang cukup besar. Maka Indonesia memiliki
beberapa kota besar padat penduduk. Pada umumnya kota-kota besar padat
penduduk mempunyai taman-taman kota dan beberapa pasar tradisional. Taman
kota dan pasar tradisional mempunyai permasalahan yang sama dalam
pengolahan limbah organik. Kebanyakan sampah organik taman kota dan pasar
tradisional disalurkan ke TPA(tempat pembuangan akhir) tanpa ada pengolahan
lebih lanjut. Hal ini membuat pemerintah kota harus menyediakan lahan lebih
untuk menampung sampah-sampah organik tersebut. Belum lagi dampak
pencemaran yang disebabkan oleh pembusukan sampah-sampah organik
tersebut terhadap lokasi sekitar .
Maka dari dua permasalahan diatas sebenarnya kita dapat menghimpunnya
dalam satu solusi. Yaitu dengan cara memanfaatkan limbah organik yang berasal
dari pasar-pasar tradisional dan taman kota. Apabila hal ini diterapkan maka akan
memberikan banyak manfaat. Manfaat yang akan dirasakan adalah berkurangnya
lahan pembuangan sampah organik, berkurangnya pencenaran lingkungan yang
diakibatkan oleh pembusukan
sampah yang menumpuk di lahan sekitar tempat penimbunan sampah, dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang tak terbarukan, dan ampas
pengolahan sampah organik tersebut dapat digunakan sebagai pupuk cair.

- Copyright © CorreyAnanta.com - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -