Selamat datang di www.correyananta.com, saya correy ananta selaku pembuat website ini merasa bangga ketika anda berkenan untuk berkunjung ke website saya. saya adalah seorang mahasiswa di surya university, saya mengambil program studi teknik fisika energi, kami disini lebih di fokuskan untuk belajar dalam membuat inovasi-inovasi yang baru dan efektif. inovasi-inovasi tersebut lebih ke peran penggunaan bahan bakar baru dan terbarukan, seperti geothermal, solar cell, hydro and ocean energy , dan wind energy.
- Back to Home »
- BERITA DAN INFORMASI , by Correy Ananta , PELAJARAN , Sejarah , Serba Serbi »
- MAKALAH PKN Pengaruh dan Implikasi Globalisasi terhadap kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Posted by : Correy Ananta
Kamis, 28 Agustus 2014
MAKALAH
PKN
Pengaruh
dan Implikasi Globalisasi terhadap kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Guru Pembimbing : Okhayati,
S.Pd
Kelompok 5 :
Andini Eka JuniKurniawati
Aulia Pujasari
Correy Ananta Adhilaksma
Ibnu Bhazkara
Rizki Alam
Kelas :
XII.IA.1
Madrasah Aliyah
Negeri Model Palangkaraya
Jln. Tjilik
Riwut Km. 4,5 Palangkaraya 73112
Telp. (0536)
3231286 / Faks. (0536) 3231969
Tahun 2013
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan
syukur ke hadirat Allah SWT, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami
selesaikan sesuai yang diharapkan. Sholawat serta salam semoga terlimpah kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW semoga kita semua mendapat safaahnya di
hari akhir. Amin.
Dalam makalah ini kami membahas " Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Bangsa dan Negara", Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pengetahuan kita mengenali tentang PPKN, serta untuk lebih mengamalkannya di lingkungan sekolah dan masyarakat. Makalah ini disusun dan diuraikan sedemikan rupa dengan dilandasi atau didasari oleh pengetahuan dan bimbingan dari guru pembimbing. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Maka dari itu mohon maaf atas kekurangan makalah ini.
Demikian makalah ini
penulis buat semoga bermanfaat khususnya bagi diri penulis sendiri dan umumnya
untuk temen-temen di sekolah dan masyarakat
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Merambahnya budaya asing ke
Indonesia melalui media massa (elektronik, cetak) serta media dunia maya
(internet) sangat mempengaruhi perkembangan budaya Indonesia sekaligus
perkembangan lingkungan hidup. Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang
wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai
masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang
mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah mengalami proses
dipengaruhi dan mempengaruhi. Pada hakekatnya bangsa Indonesia, juga
bangsa-bangsa lain, berkembang karena adanya pengaruh-pengaruh luar. Kemajuan
bisa dihasilkan oleh interaksi dengan pihak luar, hal inilah yang terjadi dalam
proses globalisasi. Oleh karena itu, globalisasi bukan hanya soal ekonomi namun
juga terkait dengan masalah lingkungan hidup dimana nilai dan makna yang
terlekat di dalamnya masih tetap berarti.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
2. Apa
Implikasi Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
3. Apa
Dampak Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara?
C. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui Pengaruh Globalisasi kehidupan berbangsa dan bernegara
2. Untuk
mengetahui Implikasi Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
3. Dampak
Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGARUH
GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Globalisasi
merupakan yang kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin
membaiknya jaringan transportasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak
hanya terjadi dalam bentuk kebudayaan yang bersifat material, tetapi juga
bersifat politik, ekonomi, perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum
atau norma yang mengaturpun menjadi hukum Internasional.
Globalisasi
sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi
sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya.Di akhir abad ke-19 dan awal
abad ke-20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai
ditemukan teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi.Loncatan teknologi
yang semakin canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang
ini telah menjamur telepon genggam (handphone) dengan segala
fasilitasnya.
Bagi
Indonesia, proses globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal
dilaksanakan pembangunan. Dengan kembalinya tenaga ahli Indonesia yang
menjalankan studi di luar negeri dan datangnya tenaga ahli (konsultan) dari
negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau sistem nilai
kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di
Indonesia.Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang
menjadi bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari
infrastruktur telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan
berskala internasional serta cabang-cabangnya.
Bangsa
Indonesia merupakan bagian dari bangsa di dunia. Sebagai bangsa, kita tidak
hidup sendiri melainkan hidup dalam satu kesatuan masyarakat dunia (world society).
Kita semua merupakan makhluk yang ada di bumi. Karena itu, manusia secara alam,
sosial, ekonomi, politik, keamanan, dan budaya tidak dapat saling terpisah
melainkan saling ketergantungan dan mempengaruhi.Era globalisasi yang merupakan
era tatanan kehidupan manusia secara global telah melibatkan seluruh umat
manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki tiga arena penting di
dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan arena budaya.
Berikut Dampak globalisasi terhadap
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Bidang
Politik
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Positif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
· Masuk
& tersebarnya nilai-nilai demokrasi serta kesadaran politik
· Semakin
menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok,
oposisi, dikatator mayoritas, atau tirani minoritas
· Transparansi
(keterbukaan), akuntabilitas (tanggung jawab) dan profesionalisme dalam
penyelenggaraan pemerintahan semakin mendapat sorotan masyarakat
|
· Masyarakat
dapat menggunakan hak politiknya dengan bebas
· Masyarakat
dapat berpartisipasi dalam setiap proses politik sehingga pembangunan dapat
berjalan dengan baik.
· HAM
semakin diakui
|
· Semangat
musyawarah mufakat dalam setiap proses politik semakin ditinggalkan
· Masyarakat
lebih mengutamakan kepentingan kelompok dari pada kepentingan umum.
|
2. Bidang
Ekonomi
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
· Berlakunya
praktik perdagangan “siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat
dan yang lemah tersingkir”
·
Adanya mekanisme pasar yang
menentukan perekonomian negara.. Pemerintah hanya berperan sebagai regulator
(pengatur keuangan)
· Sektor-sektor
ekonomi rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang, koperasi sulit
berkembang, sistem padat karya sulit dilakukan karena tenaga manusia telah
digantikan dengan mesin-mesin.
· Kompetisi
produk dan harga semakin tinggi, sejalan dengan tingkat kebutuhan
masyarakat yang tinggi pula
|
· Taraf
hidup dan pendapatan per kapita
masyarakat meningkat
· Tersedianya
lapangan pekerjaan
· Kualitas
sumber daya manusia meningkat, sehingga pengelolaan sumber daya alam juga
meningkat
· Jumlah
produksi barang-barang industri meningkat dan berakibat pada pertumbuhan
ekonomi
|
· Tatanan
hubungan perekonomian yang berlandaskan kekeluargaan semakin pudar, diganti
dengan hubungan yang penuh persaingan
· Munculnya
kelas-kelas ekonomi, seperti kelas buruh dan majikan yang menimbulkan
kesenjangan
|
3. Bidang
Sosial Budaya
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
· Masuknya
nilai-nilai asing secara mudah melalui televisi, internet, radio dll
· Semakin
menurunnya apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal.
Semantara gayahidup individualisme, hedonisme, permisif dan konsumerisme
semakin berkembang.
·
Semkin lunturnya semangat
kegotongroyongan, dan kepedulian social
· Semakin
memudarnya nilai-nilai keagamaan diganti dengan hal-hal yang bersifat
rasional
|
· Pendidikan
dan kesehatan semakin berkembang dengan baik, dengan didukung oleh
perkembangan teknologi.
· Budaya
asing yang baik, seperti menghargai waktu, etos kerja yang tinggi dapat
tumbuh dan berkembang.
|
· Budaya
tradisional semakin memudar.
· Gaya hidup
yang bersifat individual dan mementingkan kesenangan atau kemewahan dapat
menghilangkan kepedulian terhadap sesama
· Penggunaan
narkoba dan seks bebas semakin meningkat.
|
4. Bidang
Hukum dan Pertahanan Keamanan
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
· Semakin
menguatnya desakan terhadap supremasi hukum, demokrasi dan penegakan HAM
· Menguatnya
regulasi hukum dan pembuatan undang-undang yang memihak masyarakat
· Semakin
merebaknya tindak kejahatan lintas negara dan terosisme internasional
· Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegakan hukum yang lebih
profesional, tarnsparan dan dapat dipercaya
· Menguatnya
kedudukan masyarakat sipil dengan memposisiskan tentara sebagai penjaga
keamanan, kedaulatan dan ketertiban
|
· Masyarakat
semakin tahun hak dan kewajibannya dalam bidang hukum.
· Pelaksanaan
HAM lebih baik.
· Masyarakat
dapat mengkritik kinerja para penegak hukum melalui sarana-sarana yang ada
|
· Posisi
silang bangsaIndonesia menjadi sasaran berbagai macam kejahatan
internasional
· Nasionalisme
dan patriotisme berkurang
|
B. Menyikapi
Dampak Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia
1. Peluang
Globalisasi
a. Peluang
pasar bebas : harga dan mutu produk yang bersaing.
Globalisasi
membuat harga dan mutu berbagai produk akan bersaing di pasar internasional.
Produk yang paling murah dan dan bermutu akan paling banyak dibeli. Ini
menguntungkan tidak hanya negara-negara kaya, tetapi juga negara-negara
berkembang
b. Peluang
ekspor
Ekspor
membuka peluang pasar baru di luar negeri . Ini tidak hanya berlaku bagi
pengusaha-pengusaha besar tetapi juga pengusaha-pengusaha kecil.
c. Modal
Pembangunan (Capital Inflow)
Saling berhubungan dan saling bergantung antar negara
berarti juga memungkinkan Indonesia untuk meminta bantuan modal pembangunan
dari negara atau lembaga keuangan internasional, seperti IMF, World Bank, G-8
Group dan lain-lain.
d. Membuka
lapangan pekerjaan
Kaburnya
sekat pembatas antar negara memungkinkan berbagai perusahaan mencanegara
beroperasi di Indonesia. Bagi masyarakat hal itu menambah kesempatan
kerja, yang juga berarti mengurangi penganguran.
e. Mengurangi
pinjaman dan menambah pendapatan Negara
Hadirnya
invenstasi asing ke Indonesia akan menguntungkan, karena dapat
menutupi kekurangan modal pembangunan sehingga tidak harus memperoleh pinjaman
dari luar negeri dan menambah penghasilan negara dari pajak
C. Implikasi
Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara
Negara
Indonesia sebagai bagian masyarakat global dengan ideologi Pancasila yang
terbuka dan sistem politik, ekonomi, sosial-budaya, serta hankam yang dinamis,
dalam melaksanakan pembangunan dari tahun ke tahun, merasakan dampak dari
perubahan-perubahan dunia yang cepat mendasar. Hal ini tentu saja membawa
implikasi pada perencanaan dan pengelolaan pembangunan nasional secara
keseluruhan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akan
tetapi, perubahan-perubahan itu sendiri akan berpengaruh pada perkembangan
terhadap teknologi informasi dan komunikasi, ilmu pengetahuan, para cendekiawan
dari berbagai disiplin ilmu, pelaku ekonomi dalam dunia usaha, maupun perumus
kebijakan di tingkat nasional. Semua perubahan-perubahan tersebut akan
berimplikasi pada hal-hal antara lain sebagai berikut :
- Perumusan kebijakan di tingkat nasional,
Bahwa
perubahan yang cepat dan kecenderungan tidak menentu serta makin ketatnya
persaingan atau kompetisi di berbagai bidang kehidupan, menuntut peningkatan
strategi dan langkah-langkah operasional untuk penciptaan iklim
bagi dunia usaha, aparat birokrasi, perangkat hukum, infrastruktur, penciptaan
sumber daya manusia, dan sebagainya yang terus makin meningkat efisiensi dan
daya saingnya.
- Pelaku ekonomi,
Bahwa
dalam dasawarsa dua ribuan daya saing ekonomi nasional mulai meningkat,
kemampuan produksi dan ekspor makin membesar. Untuk itu, diperlukan segala
upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pasar bagi hasil produksi nasional,
lewat perbaikan sistem perdagangan internasional dalam kerangka multilateral,
regional, dan bilateral.
- Pemerintah,
Yaitu
baik pemerintah pusat maupun daerah diharapkan makin memainkan peran sebagai
fasilitator, pemberi dorongan dan bimbingan kepada para cendekiawan, tenaga
ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dunia usaha untuk terus meningkatkan
daya saing dalam skala nasional dan global. Kebijakan deregulasi dan
debirokratisasi harus dilanjutkan, tanpa menghilangkan campur tangan yang
diperlukan, khususnya yang memberikan arah serta dorongan prakarsa,
kerativitas, dan partisipasi masyarakat.
- Bagi dunia usaha,
Dituntut
untuk lebih luwes, lebih sensitif pada tuntutan pasar, dan lebih jeli
mempelajari peluang-peluang yang terbuka dipasar serta menerus meningkatkan
efisiensi dan daya saing perusahaannya. Khusus globalisasi ekonomi, menuntut
kelincahan dunia usaha dalam kerja sama antarpara pelakunya dan dengan
pemerintah dalam memperjuangkan kepentingan nasional di pasar dunia.
Perkembangan
yang cepat sebagai pengaruh globalisasi telah membawa implikasi pada teori atau
pendekatan diberbagai dan aspek kehidupan. Oleh sebab itu, globalisasi dengan
segala implikasinya, hendaknya terus kita upayakan dalam rangka membagun sebuah
bangsa dan negara yang mampu berlaku efisien, efektif dan memiliki daya saing
global.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sesungguhnya dengan globalisasi, kita dapat mengambil
peranan yang lebih besar pada prakarsa dan kreativitas warga masyarakat melalui
berbagai infrastruktur teknologi informasi dan transformasi, ekonomi,
sosial-budaya, politik atau elemen organisasi masyarakat. Setiap warga negara
berkewajiban dan sekaligus merupakan suatu kehormatan apabila mampu menciptakan
motivasi, tatanan, kondisi, dan peluang yang diperlukan untuk tumbuh dan
berkembangnya kreativitas dan prakarsa masyarakat itu sendiri. Era globalisasi
dewasa ini mengharuskan kita untuk bersikap arif dan mampu merumuskan serta
mengaktualisasikan kembali nilai-nilai kebangsaan yang tangguh dalam
berinteraksi terhadap tatanan dunia luar dengan tetap berpijak pada jati diri
bangsa, serta menyegarkan dan memperluas makna pemahaman kebangsaan kita dengan
mengurangi berbagai dampak negatif yang akan timbul. Sudah saatnya, era
globalisasi kita maknai dalam arti yang positif, antara lain tumbuhnya
persaingan yang sehat, tingkat kompetisi yang tinggi, harus serba cepat, dan
sebagainya. Negara Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global dengan
ideologi Pancasila yang terbuka dan sistem politik, ekonomi, sosial-budaya,
serta hankam yang dinamis, dalam melaksanakan pembangunan dari tahun ke tahun,
merasakan dampak dari perubahan-perubahan dunia yang cepat dan mendasar. Hal
ini tentu saja membawa implikasi pada perencanaan dan pengelolaan pembangunan
nasional secara keseluruhan dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan berbangsa
dan bernegara. Akan tetapi, perubahan-perubahan itu sendiri akan berpengaruh
pada perkembangan terhadap teknologi informasi dan komunikasi, ilmu
pengetahuan, para cendikiawan dari berbagai disiplin ilmu, para pelaku ekonomi
dalam dunia usaha, maupun perumus kebijakan di tingkat nasional. Bangsa
Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain, dalam era globalisasi ini tidak
dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (inovasi) sebagai
akibat cangggihnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi,
tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi
dan kompetisi yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
Posting Komentar