Selamat datang di www.correyananta.com, saya correy ananta selaku pembuat website ini merasa bangga ketika anda berkenan untuk berkunjung ke website saya. saya adalah seorang mahasiswa di surya university, saya mengambil program studi teknik fisika energi, kami disini lebih di fokuskan untuk belajar dalam membuat inovasi-inovasi yang baru dan efektif. inovasi-inovasi tersebut lebih ke peran penggunaan bahan bakar baru dan terbarukan, seperti geothermal, solar cell, hydro and ocean energy , dan wind energy.
- Back to Home »
- by Correy Ananta »
- Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh
Posted by : Correy Ananta
Rabu, 22 Desember 2010
Ada jutaan bakteri, virus, parasit dan racun di sekitar yang terus mencoba untuk menyerang pertahanan tubuh. Untungnya, tubuh manusia memiliki mekanisme pertahanan yang sangat kuat untuk menghancurkan benda asing yang masuk ke sistem tubuh. Mekanisme ini disebut sistem “kekebalan”.
Jika sistem kekebalan tubuh menurun, pintu masuk untuk ribuan mikroba akan terbuka lebar dan menyerang tubuh. Salah satu “jagoan” kekebalan tubuh adalah selenium.
Selenium adalah salah satu pemulung yang paling ampuh bagi radikal bebas yang kita sebut antioksidan. Kadar selenium yang rendah berbanding terbalik dengan jumlah sel kanker dan virus.
Selenium sangat penting untuk produksi enzim kuat yang disebut glutathione peroksidase, yang penting dalam detoksifikasi tubuh racun lingkungan. Kekurangan selenium menyebabkan daya dukung yang lemah terhadap virus dan bakteri, dan mengurangi aktivitas T-sel dan produksi antibodi.
Dari mana datangnya selenium ? Berikut bahan makanan yang mengandung selenium cukup tinggi
Jamur
Hubungan antara kesehatan yang baik dan diet yang kaya jamur datang menjadi perhatian ilmu pengetahuan modern ketika peneliti kesehatan melihat bahwa orang yang makan jamur tampak lebih sehat dibanding yang tidak. Misalnya di Jepang, para ilmuwan tak menemukan kejadian kanker di sentra jamur shiitake. Jamur memiliki mineral penting yang disebut selenium. Rendahnya tingkat selenium dikaitkan dengan peningkatan risiko flu lebih parah. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat antivirus, antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.
Bawang Putih
Sebagian orang mungkin tidak menyukai baunya, tetapi salah satu jenis bumbu dapur ini memiliki manfaat yang besar. Bawang putih adalah petarung handal bagi jenis bakteri yang disebut H pylori, yang menyebabkan borok dan kanker perut. Bawang putih juga memiliki banyak mineral dan vitamin penting seperti potasium, vitamin A, vitamin C dan selenium. Ia juga memiliki belerang, kalsium, mangan, tembaga, vitamin B1, dan besi. Menggabungkan bwang putih dalam makanan Anda setiap shari memberi manfaat yang besar bagi tubuh. Bahkan mengonsumsi bawang putih 15-20 menit sebelum makan terbukti ampuh mengaktifkan bahan kimia anti-kanker.
Tiram
Tiram tak hanya merupakan sumber besar aphrodisiac, yang merupakan substansi yang meningkatkan hasrat seksual. Ia juga memiliki manfaat yang besar pada sistem kekebalan tubuh. Tiram memiliki sejumlah zat seng. Kadar seng yang lebih rendah dalam tubuh terkait dengan ketidaksuburan laki-laki.
Semangka
Kaya akan air dan menyegarkan, semangka masak juga memiliki banyak antioksidan yang kuat, glutathione. Dikenal untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi, glutathione ditemukan dalam daging seperti daging buah merah di dekat kulit itu.
Bayam
Bayam adalah salah satu makanan yang harus Anda mengkonsumsi secara teratur. Folat adalah salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan pada bayam. Folat diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan sel-sel baru, untuk sintesis DNA dan RNA, serta untuk mencegah perubahan DNA, dan, dengan demikian, untuk mencegah kanker. Makanlah bayam mentah atau dimasak sebentar untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
Ubi Jalar
Seperti wortel, ubi jalar memiliki beta karoten-antioksidan, yang dapat mencegak efek radikal bebas. Ubi juga kaya vitamin A, yang dapat memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Brokoli
Brokoli memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Para peneliti di University of California, Berkeley menemukan bahwa diindolylmethane (DIM), suatu senyawa yang ditemukan dalam brokoli benar-benar menghentikan pertumbuhan sel kanker tertentu.
Posting Komentar