Popular Post

Selamat datang di www.correyananta.com, saya correy ananta selaku pembuat website ini merasa bangga ketika anda berkenan untuk berkunjung ke website saya. saya adalah seorang mahasiswa di surya university, saya mengambil program studi teknik fisika energi, kami disini lebih di fokuskan untuk belajar dalam membuat inovasi-inovasi yang baru dan efektif. inovasi-inovasi tersebut lebih ke peran penggunaan bahan bakar baru dan terbarukan, seperti geothermal, solar cell, hydro and ocean energy , dan wind energy.

Posted by : Correy Ananta Jumat, 11 Februari 2011


Keberadaan asteroid Apophis sudah diketahui sejak penemuannya pada 19 Juni 2004. Juga bahwa ia melintas dekat dengan Bumi.


Namun, baru-baru ini muncul sebuah laporan mengejutkan dari Rusia. Para astronom Rusia memprediksi asteroid Apophis akan menabrak Bumi  35 tahun mendatang. Tepatnya 13 April 2036.




Seperti dimuat RIA Novosti, Profesor Leonid Sokolov dari St Petersburg State University memperkirakan, pada 13 April 2029, Apophis akan mendekat Bumi dengan jarak 37.000 hingga 38.000 kilometer. Dan akhirnya menabrak Bumi di tanggal yang sama di tahun 2036. Badan Antariksa Rusia pun  telah mengantisipasi hal ini.



Pernyataan ilmuwan Rusia didasarkan atas prediksi bahwa batu luar angkasa sepanjang 270 meter, atau lebih dari dua kali panjang lapangan sepak bola, akan melintasi apa yang disebut sebagai lubang kunci gravitasi saat melintas dekat Bumi pada 2029.


Jika memang Apophis melewati 'lubang kunci' saat berdekatan dengan Bumi, diperkirakan Apophis akan kembali dan bisa memukul Bumi pada 13 April 2036.



Namun, Badan Antariksa Amerika Serikat membantah, bahwa itu berarti kiamat bagi Bumi.



"Secara teknis, apa yang dikatakan ilmuwan Rusia benar. Bahwa mungkin Apophis akan menabrak Bumi," kata kepala objek dekat Bumi NASA, Donald Yeomans, seperti dimuat Space.com. Namun ditambahkan dia, kesempatan itu kecil, 1:250.000.



Dijelaskan Yeomans, situasi pada 13 April 2029, Apophis memang berada di dekat Bumi -- sekitar lima kali jari-jari Bumi. "Memang cukup dekat, namun kami sudah mengeyampingkan asteroid itu bakal menabrak Bumi saat itu," kata Yeomans.



Juga, kemungkinan Apophis melewati 'lubang kunci' yang lebih kecil dibandingkan besaran asteroid itu sangatlah kecil.



Skrenario yang lebih mungkin adalah, Apophis akan berada dalam jarak yang relatif dekat dengan Bumi pada akhir 2012 dan awal 2013. Saat itu pergerakannya akan terus diamati oleh teleskop Bumi dan sistem radar canggih.



Jika diperkirakan asteroid itu berdampak destruktif atau merusak, NASA akan membuat skema penyelamatan Bumi. Tujuannya,  mengubah orbit asteroid -- mengurangi kemungkinan tubrukan pada 2036 sampai titik nol.



Kata Yeomans, ada beberapa cara untuk mengubah orbit asteroid. Yang paling sederhana, mengirimkan pesawat ruang angkasa menuju batu langit yang meluncur itu. Teknik yang sama digunakan pada 4 Juli 2005 lalu saat pesawat Deep Impact ditabrakan ke komet, Tempel 1.

- Copyright © CorreyAnanta.com - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -